Isi Buku Seni Bersikap Bodo Amat


Hidup itu pendek, waktu yang dimiliki manusia itu terbatas.
Manusia ga bisa fokus ke banyak hal, harus bisa memilih prioritas. Prioritas itu dipahami sebagai apa-apa saja yang bermakna bagi diri, peduli pada itu saja.

Personal Value adalah penting, mulai lakukan analisis dan tentukan personal value. Hal apa yang penting di dunia menurut diri sendiri.

Masalah tidak pernah habis dan akan terus muncul, maka sadari bahwa hidup adalah penderitaan.

Hal yang terjadi di dunia seringkali kontradiktif, berkebalikan, bertolak belakang. Contoh orang yang mencari kebahagian merasa dirinya tidak bahagia, orang yang menyangkal bahwa dirinya bersedih nyatanya memang sedang sedih, orang yang berusaha melupakan mantan justru akan sulit untuk lupa.

Ide mengenai cita-cita. Mau jadi orang macam apa? Profesi apa yang mau dijalani?
Kebanyakan orang banyangin yang enak-enak saja dari cita-citanya, contohnya enak ya jadi seorang penyanyi terkenal atau jadi seorang dokter hebat. Seharusnya pertanyakan diri, banyangin dalam keadaan sulit atau sengsara yang bakal ada, masih mau menekuni cita-cita itu? Banyak orang yang mau untuk menang tanpa bertarung.

Pertanyakan terus keyakinan/belief diri, apa sih yang benar dan salah, terus selama ini bener sudah menjalani hidup yang dimau tahu hanya ikut-ikutan doang? Pokoknya terus pertanyakan hal-hal agar bisa memilih secara kritis untuk hal-hal yang mau diperjuangkan.

Bodo amat yang bener-bener apatis pada segala hal itu tak ada. Manusia secara alami akan selalu peduli pada sesuatu. Pertanyaannya adalah mau peduli apa ini? Bodo amat adalah perasaan nyaman untuk menjadi berbeda dan tidak takut menghadapi masalah.

Tidak ada komentar untuk "Isi Buku Seni Bersikap Bodo Amat"