Review Artikel Literasi Media

Judul artikel                : Hati-hati, Malas Sikat Gigi Bisa Berisiko Kena Stroke

Tanggal di-upload      : Rabu, 29 Mei 2019 14:39 WIB

Penulis                         : Frieda Isyana Putri - detikHealth

Link                             : https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-4569754/hati-hati-malas-sikat-gigi-bisa-berisiko-kena-stroke

 

 

Hati-hati, Malas Sikat Gigi Bisa Berisiko Kena Stroke

 

Jakarta - Bagi yang malas menyikat gigi, mungkin kini perlu mempertimbangkan untuk meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Para peneliti dari Tampere University di Finlandia menemukan jejak bakteri mulut pada sampel gumpalan darah yang menyebabkan stroke.

Mereka menganalisis sampel gumpalan darah dari 75 pasien yang menerima penanganan darurat untuk stroke iskemik (stroke yang disebabkan oleh penyumbatan darah di otak). Pasien-pasien tersebut telah menjalani thrombectomy, prosedur menyingkirkan penyumbatan darah dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah arteri.

Ditemukan 79 persen sampel gumpalan darah tersebut membawa DNA dari bakteri mulut, seperti tipe Streptococcus mitis yang termasuk dalam grup viridans streptococci. Tingkatannya makin tinggi dalam sampel tersebut ketimbang sampel lainnya yang diambil dari pasien yang sama.

"Gumpalan darah yang menyebabkan serangan jantung, aneurisme otak dan thromboses di pembuluh darah dan arteri kaki juga ditemukan mengandung bakteri mulut yang sama. Bakteri jenis ini dapat menyebabkan infeksi endokarditis, sebuah tipe infeksi pada jantung," tulis penelitian tersebut, dikutip dari Medical News Today.

Namun masih belum jelas apakah bakteri ini juga menjadi penyebab terjadinya stroke atau tidak. Namun apabila bakteri streptococci bisa menyebabkan infeksi serius, misalnya pada katup jantung, saat masuk ke dalam sirkulasi darah.

Sementara ini, yang bisa mereka sarankan adalah menjaga kesehatan gigi dan mulut secara rutin bisa menjadi pencegahan utama dari stroke iskemik akut. Yuk jangan malas sikat gigi!

 

Analisis

  1. Siapakah sasaran khalayak?

Sasaran khalayak dari artikel ini adalah semua orang, khususnya orang yang malas menggosok giginya. Alasan kenapa sasarannya adalah semua orang karena informasi ini dapat bermanfaat untuk semua orang, sehingga semua orang dapat menggosok gigi lebih sering sehingga menurunkan resiko stroke. Alasan kenapa sasaran secara khususnya orang yang malas menggosok giginya karena artikel ini berisi bahwa malas menggosok gigi dapat meningkatkan resiko stroke sehingga diharapkan orang yang malas menggosok gigi dapat menjadi lebih sering menggosok giginya.

  1. Kenapa khalayak membutuhkan literasi media?

Karena banyak masyarakat yang belum tahu mengenai informasi ini, dan dapat dikatakan bahwa informasi ini memang terlihat sangat sederhana, akan tetapi penting bagi kesehatan banyak orang.

  1. Apa tujuan literasi media?

Tujuannya yaitu untuk menginformasikan bahwa malas gosok gigi dapat meningkatkan resiko stroke, sehingga diharapkan dengan masyarakat yang malas menggosok gigi dapat menjadi sering gosok gigi sehingga dapat menurunkan resiko stroke.

  1. Cara literasinya bagaimana?

Dengan cara menjelaskan dampak dari malas menggosok gigi, yaitu dapat meningkatkan resiko stroke, sehingga masyarakat pasti akan menjadi lebih waspada dan rajin dalam menggosok gigi mereka.

  1. Siapa yang melakukan literasi?

 Situs atau pihak detikHealth (penulis Frieda Isyana Putri) serta para peneliti dari Tampere University di Finlandia dan Medical News Today sebagai narasumber.

Tidak ada komentar untuk "Review Artikel Literasi Media"