Soal UTS1 Pengantar Ilmu Sosiologi 2018/2019

Soal Ujian Tengah Semster Gasal

PENGANTAR SOSIOLOGI

Dra. Tri Rini Widyastuti, M. Si

Baca soal dengan teliti. Pilih LIMA di antara soal-soal berikut ini! Setiap soal memiliki bobot nilai 20 persen.

1. Menurut Berger dan Berger, pemikiran sosiologi berkembang manakala masyarakat menghadapi ancaman terhadap hal-hal yang dianggap sudah seharusnya (threats to the taken-for-granted world). Hal-hal apakah yang menjadi pemicu munculnya pemikiran sosiologi di awal perkembangannya? Sebut dan jelaskan!
2. “if i have seen farther, it is by standing on the shoulders of the giants,” demikian uangkapan bijak Sir Issac Newton dalam menghargai para pendahulunya. Sosiologi juga berkembang di atas pemikiran para perintisnya. Jelaskan kehidupan dan pemikiran salah satu tokoh perintis sosiologi berikut ini, serta sumbangannya bagi perkembangan sosiologi masa kini!  Ibn Khaldun,  Auguste Comte, Karl Marx, Emile Durkheim, Max Weber
3. Masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan , dan tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan? Mengapa manusia harus mengembangkan kebudayaan? Melihat realitas masyarakat Indonesia yang multietnik, apa manfaat kita mempelajari kebudayaan etnik-etnik lain di Indonesia? Jelaskan jawaban Saudara disertai contoh!
4. Menurut Peter L. Berger, berbeda dari makhluk lain yang seluruh perilakunya dikendalikan naluri, manusia tidak dibekali naluri yang lengkap. Oleh karena itu, manusia mengembangkan  kebudyaan untuk mengisi kekosongan yang tidak diisi naluri. Kebudayaan harus dipelajari oleh setiap anggota baru masyarakat melalui sosialisasi agar dia dapat berperan aktif dalam masyarakat.  Apa yang dipelajari seseorang dalam sisoalisasi? Siapa yang dapat menjadi agen sosialisasi? Menurut Saudara, apakah saat ini keluarga masih dapat berperan sebagai agen sosialisasi utama bagi seorang anak? Jelaskan jawaban Saudara disertai contoh!
5.  “Masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan etnosentris ketika berinteraksi dengan etnis lain di Indonesia, namun bersikap xenosentris terhadap bangsa lain. Apakah Saudara sepakat dengan pernyataan di atas? Berikan argumen Saudara disertai contoh! Jangan lupa jelaskan terlebih dahulu konsep etnosentrisme dan xenosentrisme! Menurut Saudara, upaya apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi kecenderungan tersebut? Jelaskan argumen Saudara disertai contoh!
6. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antarindividu, antarkelompok, dan antara individu dengan kelompok.  Jelaskan dinamika hubungan antarindividu, antarkelompok, dan antara individu dengan kelompok disertai contoh! (kaitkan dengan dunia politik Indonesia)  Jelaskan berbagai bentuk interksi sosial yang Saudara ketahui! Menurut Saudara, apakah bentuk interaksi sosial disosiatif dapat memiliki fungsi positif (integratif) bagi masyarakat? Jelaskan jawaban saudara disertai contoh!
7. Menurut John M. Shepard, konformitas merupakan bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku terhadap orang lain sesuai dengan harapan kelompok. Agar orang berperilaku komformis, maka dibutuhkan pengendalian sosial. Ada tiga cara pengendalian sosial: sosialisasi, tekanan kelompok, dan kekuatan. Jelaskan ketiga cara pengendalian sosial tersebut disertai contoh! Melihat kondisi Indonesia saat ini, dari ketiga cara tersebut, manakah yang paling efektif? Jelaskan argumen Saudara disertai contoh!
8. Tidak ada satu masyarakat pun yang mencapai keteraturan sosial sempurna. Oleh karena itu, penyimpangan sosial selalu ada dalam setiap masyarakat. Apa yang dimaksud dengan penyimpangan sosial? Mengapa penyimpangan sosial tidak melekat pada perilaku tertentu? Mengapa penyimpangan sosial ada yang diterima dan ada yang ditolak? Jelaskan disertai contoh! Menurut Lewis Coser, penyimpangan bersifat adaptif. Apa maksudnya? Jelaskan jawaban Saudara disertai contoh! Menurut Karl Marx, penyimpangan didefinisikan oleh kelompok berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka sendiri. Jelaskan pandangan Marx tersebut disertai contoh!
9. Melalui teori adaptasi individu, Robert K. Merton menjelaskan bahwa perilaku menyimpang merupakan refleksi tidak adanya kaitan antara aspirasi yang ditetapkan budaya dengan cara-cara yang dibenarkan untuk mencapainya. Jelaskan tipologi cara adaptasi individu berikut ini disertai contoh! 

   No.	Cara adaptasi	Tujuan Budaya	Cara yang melembaga
   1.	Konformitas (conformity)	+	+
   2.	Inovasi (innovation)	+	-
   3.	Ritualisme (ritualism)	-	+
   4.	Retretisme (retretism)	-	-
   5.	Pemberontakan (rebellion)	+/-	+/-

10. Apa manfaat Saudara belajar sosiologi? Jelaskan dan kaitkan dengan bidang studi Saudara!