Rangkuman Bab 1 Buku Theories of Human Communication

 Manusia hidup sebagai produk dari hasil belajarnya. Segala hal yang dipelajari oleh manusia akan memberikan dampak. Dampak tersebut dapat berupa manfaat maupun kehancuran. Begitupun dalam upaya untuk mempelajari teori komunikasi maka akan ada manfaat yang dirasakan. Teori komunikasi menjadi penting untuk dipelajari karena teori dapat digunakan untuk memahami dan menjelaskan fenomena komunikasi yang ada. Komunikasi merupakan sebuah keahlian praktis yang semua orang mampu gunakan, namun tidak semua orang dapat menjelaskan akan konsep komunikasi itu sendiri. Belajar berbagai teori komunikasi dapat membuat manusia menggunakan kemampuan komunikasinya dengan lebih efisien. Manusia yang dapat memahami teori komunikasi maka akan dapat menempatkan dirinya dalam berkomunikasi di berbagai bidang hidupnya, memperoleh keuntungan dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasinya secara berkesinambungan, dan dapat pencerahan yang lebih mengenai apa sebenarnya disiplin ilmu komunikasi itu (Littlejohn et.al, 2017:3). Variasi teori komunikasi menghasilkan beragam definisi dari komunikasi, perbedaan ini disebabkan oleh berbedanya komponen yang ditekankan oleh para ahli. Contoh nyata yang dapat saya sajikan adalah seorang yang paham akan teori komunikasi tidak akan cepat menyimpulkan sebuah definisi dari komunikasi. Orang tersebut tahu bahwa setiap definisi memiliki titik tekan fokus mereka sendiri. Saya menyadari bahwa bagi seorang sosiolog, komunikasi dimaknai sebagai salah satu faktor terjadinya interaksi sosial, berbeda dengan antropolog yang menempatkan komunikasi sebagai sebuah faktor dalam membentuk, menjaga dan mengubah budaya. Komunikasi bagi seorang yang fokus pada media akan mengatakan bahwa teknologi komunikasi merupakan faktor penting, berlainan dengan orang yang fokus pada hasil komunikasi maka menyatakan bahwa tanggapan dan dampak yang ditimbulkan sebagai hal yang ditekankan. Saya yakin bahwa orang yang paham akan teori komunikasi akan berusaha untuk melihat komunikasi dari berbagai sudut pandang yang ada karena setiap sudut pandang menyediakan tantangan untuk mengetahui lebih dalam tentang rinciannya (Littlejohn et.al, 2017:5).

2.      Frank Dance dalam usaha untuk mendefinisikan komunikasi mencapai sebuah pemikiran yang dirangkum dalam tiga poin critical conceptual differentation (Littlejohn et.al, 2017:4). Poin pertama adalah tingkatan dari pengamatan atau abstraksi yang saya pahami sebagai sebuah usaha untuk melihat komunikasi itu dari tingkat luas sempitnya deskripsi atau penjelasan sebuah definisi komunikasi. Kesengajaan atau kedalaman merupakan poin kedua yang saya tangkap sebagai sebuah pengingat bahwa komunikasi terjadi dikarenakan adanya kehendak sadar atau tidak sadar dari manusia itu sendiri. Poin terkahir dari ide Frank Dance adalah penilaian yang merujuk pada evaluasi dari kegiatan komunikasi, apakah indikator spesifik dari kesuksesan, efektivitas, dan ketepatan komunikasi itu. Makna keberhasilan komunikasi bagi setiap orang berbeda sehingga sulit untuk menemukan kondisi yang objektif dimaknai sebagai kesuksesan komunikasi. Ada yang beranggapan bahwa pesan yang dikirimkan sudah merupakan sebuah pencapaian akhir tanpa melihat apakah pesan itu akan diterima dan dipahami atau tidak. Frank Dance berusaha untuk menggabungkan berbagai ide atau teori komunikasi menjadi sebuah kumpulan yang dapat digunakan untuk menjelaskan komunikasi, sedangkan Robert Craig beusaha lebih rinci lagi dalam mendefinisakn komunikasi. Menurut Robert Craig (Littlejohn et.al, 2017:5) daripada mengusahakan sebuah definisi yang secara universal berlaku tehadap berbagai situasi komunikasi, lebih baik mencari dan menganalisis komunikasi berdasarkan (1) sebuah pemahaman umum mengenai perbedaan dan persamaan atau titik fokus antar teori, (2) dan sebuah sikap atau komitmen untuk mengolah berbagai titik fokus tadi ke dalam diskusi yang dapat memberikan pencerahan dan pemahaman sehingga setiap orang memiliki pendapat yang mumpuni tentang komunikasi.

3.      Komunikasi mulai secara intensif didalami oleh para ahli sebagai sebuah studi akademik pasca Perang Dunia I. Yang melatarbelakanginya ada banyak hal. Perkembangan teknologi komunikasi menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan. Dengan kemajuan teknologi komunikasi maka orang dapat menyampaiakan ide atau gagasannya lebih efisien. Efisienitas ini berdampak pada industrialisasi, bisnis kelas kakap dan politik internasional. Banyak kejadian besar dalam sejarah dunia terjadi pada masa itu dan komunikasi selalu menjadi bagaian penting dalam gejolak tersebut. Komunikasi berperan sebagai pembentuk opini publik, propaganda dan penyedia informasi yang memiliki nilai sangat berharga (Littlejohn et.al, 2017:5-6).

4.      Komunikasi bukanlah sebuah fenomena yang akan cukup dijelakan oleh salah satu disiplin ilmu lain, komunikasi dapat menjelaskan dirinya sendiri. Disiplin ilmu lain memakai komunikasi tidak secara menyeluruh hingga akan sulit untuk memahami komunikasi itu sendiri. Berbeda dengan disiplin ilmu komunikasi yang berusaha melihat komunikasi seperti apa adanya dan komprehensif. Komunikasi dapat menjelaskan faktor lain dan merupakan sebuah landasan dalam proses sosial manusia(Littlejohn et.al, 2017:6).

5.      Menurut Littlejohn (2017:7) teori merupakan inti dari definisi atau preposisi yang dapat menjelaskan gambaran fislosofis secara konsisten dari sebuah subjek. Saya mendapat pemahaman bahwa  teori diciptakan dan disusun sedemikian rupa untuk memahami dan menjelaskan sebuah fenomena, menyediakan sebuah kerangka acuan koseptual atau dasar berpikir, juga menyediakan seperangkat aturan yang bervariasi sehingga membantu perkembangan dari ilmu dan mengatasi masalah yang ada.

6.      4 Dimensi Teori

No

Nama Dimensi

Penjabaran Singkat

1

Pandangan Filosofi

Sebagai dasar yang membangun sebuah sistem teori.

Ada 3 tipe, (1) epistemologi, mempelajari pengetahuan

(2) ontologi, mengkaji akan keberadaan atau eksistensi

(3) aksiologi, mempertimbangkan akan nilai.

2

Konsep

Menyusun kepingan-kepingan teori sehingga menjadi

kesatuan yang dapat dipelajari.

3

Penjelasan

Mengidentifikasikan dan menghubungkan secara dinamis antar variabel dalam teori sehingga dapat dipahami. Ada dua tipe, (1) penjelasan sebab-akibat

(2) penjelasan praktis.

4

Asas dasar

Panduan yang digunakan untuk mengerti, mengevaluasi kejadian dan bagaimana harus bersikap  terhadap situasi tertentu.

 

 

7.      Ada banyak teori dan tidak semua merupakan teori yang baik. Untuk menentukan apakah sebuah teori dapat dianggap bagus atau tidak maka diperlukan beberapa kriteria. Kriteria tersebut harus efisien digunakan dalam menilai atau mengevaliasi teori. Kriteria tersebut antara lain berupa,

(1)   Ruang lingkup teori, bergantung pada prinsip generalisasi atau kesimpulan umum yang didapat dari fenomena-fenomena dan kasus-kasus khusus.

(2)   Ketepatan, apakah pendekatan yang digunakan dapat menjawan pertanyaan awal penelitian.

(3)   Nilai Heuristik, menyediakan dukungan untuk dapat memahami, mempelajari, menemukan atau memecahakan masalah.

(4)   Nilai Kebenaran, bukan berarti kebenaran mutlak, tapi kebenaran itu dapat bernilai atau tidak.

(5)   Parsimony, kesederhanaan dalam menjelaskan sebuah logika.

(6)   Keterbukaan, bersedia atau tidaknya sebuah teori dalam menerima kemungkinan lain.

Yang membuat sebuah teori menjadi baik bisa berupa adanya ide baru yang membantu untuk melihat hal dalam sudut pandang yang baru. Reaksi keterkejutan, ketertarikan atau relevansi juga bisa dimasukan dalam hal yang membuat sebuah teori jadi baik. Saya sadar bahwa seiring perkembangan ilmu pengetahuan maka berbagai teori ada yang hilang, berubah dan muncul. semakin beragam dan banyak sarjana yang tertarik untuk berkontribusi dalam sebuah teori maka semakin berkembang teori tersebut.

8.      Pada bagain pertama buku Theories of Human Communication karya Stephen W. Littlejohn et.al, saya diajak untuk terlebih dahulu memahami pentingnya belajar ilmu komunikasi, selanjutnya meninjau kembali definisi komunikasi beserta  sejarah perkembangan ilmu komunikasi sebagai sebuah disiplin ilmu tersendiri. Saya juga disuguhi gagasan akan teori, dimensi dan kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi teori. Bab satu buku ini menyediakan bagan yang diperlukan untuk dasar atau pondasi dalam memepelajari teori komunikasi lebih dalam. Mempelajari buku ini dengan serius dan tuntas akan bermanfaat untuk efisiensi dalam mendalami teori komunikasi.

Tidak ada komentar untuk "Rangkuman Bab 1 Buku Theories of Human Communication"