INTERAKSI SOSIAL

INTERAKSI SOSIAL adalah hubungan timbal balik/ aksi reaksi

SYARAT INTERAKSI SOSIAL:

       1.      Kontak (pihak 1 bisa menghubungi pihak 2)

       2.      Komunikasi (verbal dan non-verbal)

CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL:

       1.      Jumlah minimal 2 orang

       2.      Tujuan

       3.      Komunikasi

       4.      Dimensi waktu (kesempatan penerimaan pesan, membalas saat kondisi belum berubah drastis)

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA INTERAKSI

       1.      Imitasi (meniru-keren/bagus)

       2.      Identifikasi (meniru-ingin menjadi seperti orang itu)

       3.      Simpati (berusaha mengerti dan menghormati)

       4.      Empati (ikut merasakan emosi)

       5.      Sugesti (terima apa kata orang-perilaku)

BENTUK INTERAKSI SOSIAL

      1.      Asosiatif (+)

a.       Kerja sama

-          Gotong royong (minimal 2 orang)

-          Bergaining (jual/beli)

-          Kooprasi (unsur baru)

-          Koalisi (2 organisasi bekerja sama)

-          Join-venture (2 perusahaan bekerja sama, bisnis)

b.      Akomodasi

-          Koersi (kekerasan/pemaksaan)

-          Mediasi (nasihat)

-          Arbitrasi (wewenang)

-          Ajudikasi (pengadilan)

-          Kompromi (jalan tengah, 50:50)

-          Toleransi (1 pihak mengalah, 0:100)

c.       Akulturasi (A + B = AB)

d.      Asimilasi (A + B = C)

     2.      Disosiatif (-) melibatkan KONTAK dan EMOSI

a.       Kompetisi/persaingan (KONTAK)

b.      Kontravensi (EMOSI)

c.       Konflik (KONTAK dan EMOSI)