LEMBAGA SOSIAL

LEMBAGA SOSIAL – kumpulnya norma.

NILAI -> NORMA -> LEMBAGA

JENIS LEMBAGA + ASOSIASI (tempat)

1.      Perkawinan + Rumah, KUA

2.      Pendidikan + Sekolah, Universitas

3.      Politik + Kantor partai, Gedung DPR

4.      Ekonomi + Perusahaan

5.      Agama + Masjid, Gereja

FUNGSI

1.      Manifes -nyata

Sesuai tujuan awal/asli

2.      Laten

Tujuan yang tidak direncanakan

KARAKTERISTIK

1.      Simbol – representative -> bendera negara, slogan

2.      Aturan (tradisi/adat)

3.      Lama berdiri

4.      Ideologi -> tujuan, visi misi

5.      Alat/kelengkapan

6.      Tidak gampang hilang.

TIPE

1.      Perkembangan

-          Cresive (ga sengaja, tumbuh sendiri,adat)

-          Enacted (sengaja, bikin baru)

2.      Nilai

-          Basic (penting -> kebutuhan)

-          Subdiary (ga penting)

3.      Penerimaan masyarakat

-          Approved/sanctiuned (diterima)

-          Unsanctiuned (tidak diterima dan atau sullit diberantas)

4.      Penyebaran

-          General (hampir semua masyarakat ada) – contoh: agama, etc.

-          Restructured (beberapa) – contoh: Islam, hindu, budha, etc.

5.      Fungsi

-          Operative (BIKIN norma)

-          Regulative (MENGAWASI norma)

LEMBAGA KELUARGA – ayah, ibu, anak.

1.      Inti (nuclear) – ayah, ibu, anak (belum menikah)

2.      Besar (extended) – kakek, sepupu, ponakan, cucu

3.      Poligamous – beberapa istri dengan satu suami (kepala)

FUNGSI

1.      Reproduksi -> anak

2.      Sosialisasi

3.      Afeksi (kasih sayang)

4.      Ekonomi -> biayai

5.      Pengawasan sosial

6.      Proteksi (perlindungan)

7.      Status -> raja – pangeran, putri.

BENTUK-BENTUK PERKAWINAN

1.      Jumlah suami/istri

2.      Asal usul suami/istri

3.      Kekerabatan

JUMLAH SUAMI/ISTRI

1.      Monogami – partner 1

2.      Poligami – partner > 1

-          Poligini : istri >1

-          Poliandri : suami >1

ASAL USUL SUAMI/ISTRI

1.      Endogami (dalam)

2.      Eksogami (luar)

-          Asimetris dan asimetris

-          Homogami (dari satu strata yang sama) dan heterogami (beda strata)

KEKERABATAN

1.      Cross cousin

Kakek nenek melahirkan ayah dan bibi, lalu aku dan sepupuku berarti cross cousin.

2.      Pararel cousin

Kakek nenek melahirkan ayah dan paman, lalu aku dan sepupuku berarti pararel cousin.

SUSUNAN KELUARGA

1.      Bilateral (dua-duanya)

-          Ambilineal -> ayah ibu, musyawarah

-          Konsentris -> batas kakek, ayah ibu

-          Promogenitur -> lebih tua, ayah/ibu

-          Ultimogenitur -> lebih muda, ayah/ibu

2.      Unilateral (salah satu)

Contoh: Suku Batak -> Bapak, Suku Padang -> Ibu.

AMALGAMASI – pernikahan antar RAS.

LEMBAGA PENDIDIKAN

FUNGSI

1.      Manifes

a.       Nafkah

b.      Bakat- kepuasan diri

c.       Melestarikan kebudayaan/nilai dan norma

d.      Keterampilan – berinteraksi/berpartisipasi dalam masyarakat

2.      Laten

a.       Kendali ortu menurun, lalu terjadi perbedaan norma dan nilai.

b.      Saranan bandel

c.       Mengenal sistem kelas sosial

d.      Memperlama masa remaja.

LEMBAGA POLITIK

Bentuk-bentuk pemerintahan

1.      Republik -presiden (eksekutif)

2.      Monarki – Raja/ Ratu (absolute/parlementer)

3.      Kekaisaran – kaisar (jepang)

Bentuk-bentuk kekuasaan

1.      Wibawa/kharisma

2.      Tradisi/keturunan

3.      Pemberian.

FUNGSI

1.      Internal order (dalam)

2.      External order (dari luar)

3.      General wolfare (kesejahteraan)

4.      Mengawasi-proses politik

LEMBAGA EKONOMI – produksi, distribusi, konsumsi.

Pola politik ekonomi

1.      Feodal – Tuan tanah/pemodal dan Buruh.

2.      Merkantilisme – wewenang penuh negara (perintah dan larangan)

3.      Kapitalisme – pelaku ekonomi bebas.

4.      Komunis – satu penguasa (orang/partai/golongan)

5.      Sosialisme – rata/sama.

STRUKTUR

1.      Agraris – pertanian, perikanan, etc (alam)

2.      Industri – produksi barang

3.      Perdagangan - distribusi